Sabtu, 19 Maret 2011

Blinking pada Printer Canon

Printer Canon, terutama IP Family (contoh : IP1000, IP1200, IP1300, IP1500, IP1700, IP1800, IP1880, IP1980 dan keluarganya) memiliki masalah klasik, yaitu ‘blinking’. Mungkin untuk type Printer Canon yang lain dan menggunakan ataupun tidak menggunakan system infus pun memiliki masalah yang sama.
Penyebabnya secara pasti saya kurang tahu, tapi yang jelas banyak pendapat yang angkat bicara mengenai masalah Blinking ini. Dan keabsahan pendapat tersebut juga perlu dipertanyakan.
Selidik punya selidik sambil sedikit ngintip apa yang dilakukan service man untuk menangani masalah blinking ini, hasilnya nihil. Susah mengikuti apa yang mereka lakukan pada printer blinking. 
Karena terdesak, akhirnya saya berguru pada mas google dan setelah dipraktekkan, hasilnya lumayan lah,,,dan ternyata caranya sangat mudah, hanya menggunakan kombinasi 2 tombol yang terdapat pada printer tersebut. Beginilah caranya….
1.      Pastikan kabel power printer terhubung ke sumber utama listrik
2.      Tekan dan tahan tombol power yang ada pada printer.
3.      (dalam kondisi tombol power masih ditahan) lepaskan kabel power printer (tombol power masih ditekan)
4.      Setelah + 3 detik, hubungkan kembalu kabel power printer. (tombol power masih ditekan)
5.      Tekan tombol resume (biasanya bersebelahan dengan tombol power) pada printer 2 kali dengan tidak terburu-buru.
6.      Lepaskan penekanan pada kedua tombol secara bersama-sama.
Printer pun tidak ‘blink’ lagi dan siap digunakan. Langkah ini dilakukan pada saat printer ‘blink’ saja. Biasanya system akan mendeteksi adanya printer baru terpasang, dan akan muncul alamat printer yang baru pada Printers and Faxes. Gunakan alamat printer yang baru tersebut.

Sabtu, 12 Maret 2011

Spam

Spam atau bisa juga berbentuk junk mail adalah penyalahgunaan sistem pesan elektronik (termasuk media penyiaran dan sistem pengiriman digital) untuk mengirim berita iklan dan keperluan lainnya secara massal. Umumnya, spam menampilkan berita secara bertubi-tubi tanpa diminta dan sering kali tidak dikehendaki oleh penerimanya. Pada akhirnya, spam dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pengguna situs web. Orang yang menciptakan spam elektronik disebut spammers.

Bentuk spam yang dikenal secara umum meliputi : spam surat elektronik, spam pesan instan, spam Usenet newsgroup, spam mesin pencari informasi web (web search engine spam), spam blog, spam wiki, spam iklan baris daring, spam jejaring sosial.

Beberapa contoh lain dari spam, yaitu pos-el berisi iklan, surat masa singkat (SMS) pada telepon genggam, berita dalam suatu forum kelompok warta berisi promosi barang yang tidak terkait dengan kegiatan kelompok warta tersebut, spamdexing yang menguasai suatu mesin pencari (search engine) untuk mencari popularitas bagi suatu URL tertentu, berita yang tak berguna dan masuk dalam blog, buku tamu situs web, spam transmisi faks, iklan televisi dan spam jaringan berbagi.

Spam dikirimkan oleh pengiklan dengan biaya operasional yang sangat rendah, karena spam tidak memerlukan senarai (mailing list) untuk mencapai para pelanggan-pelanggan yang diinginkan. Karena hambatan masuk yang rendah, maka banyak spammers yang muncul dan jumlah pesan yang tidak diminta menjadi sangat tinggi. Akibatnya, banyak pihak yang dirugikan. Selain pengguna Internet itu sendiri, ISP (Penyelenggara Jasa Internet atau Internet Service Provider), dan masyarakat umum juga merasa tidak nyaman. Spam sering mengganggu dan terkadang menipu penerimanya. Berita spam termasuk dalam kegiatan melanggar hukum dan merupakan perbuatan pidana yang bisa ditindak melalui undang-undang Internet.


Diunduh dari :  http://id.wikipedia.org/wiki/Spam   dengan perubahan seprlunya

Sabtu, 05 Maret 2011

Ohm Meter

Ohmmeter adalah alat pengukur hambatan listrik, yaitu daya untuk menahan mengalirnya arus listrik dalam suatu konduktor. Besarnya satuan hambatan yang diukur oleh alat ini dinyatakan dalam ohm. Alat ohm meter ini menggunakan galvanometer untuk mengukur besarnya arus listrik yang lewat pada suatu hambatan listrik (R), yang kemudian dikalibrasikan ke satuan ohm.

Pada umumnya ohmmeter tidak berdiri sendiri. Amperemeter untuk mengukur ampere (kuat arus listrik), voltmeter untuk mengukur volt (besar tegangan listrik) dan ohm meter untuk mengukur ohm (hambatan listrik) menggabungkan fungsi mejadi satu kesatuan yang disebut Avometer (ampere volt meter) atau disebut juga Multimeter.

Definisi dan fungsi masing-masing alat :
1) Amperemeter / Ampere Meter
Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik. Umumnya alat ini dipakai oleh teknisi elektronik dalam alat multi tester listrik yang disebut avometer gabungan dari fungsi amperemeter, voltmeter dan ohmmeter.
Amperemeter bekerja sesuai dengan gaya lorentz gaya magnetis. Arus yang mengalir pada kumparan yang selimuti medan magnet akan menimbulkan gaya lorentz yang dapat menggerakkan jarum amperemeter. Semakin besar arus yang mengalir maka semakin besar pula simpangannya.
2) Voltmeter / Volt Meter
Voltmeter adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengukur tegangan listrik. Dengan ditambah alat multiplier akan dapat meningkatkan kemampuan pengukuran alat voltmeter berkali-kali lipat.
Gaya magnetik akan timbul dari interaksi antar medan magnet dan kuat arus. Gaya magnetik tersebut akan mampu membuat jarum alat pengukur voltmeter bergerak saat ada arus listrik. Semakin besar arus listrik yang mengelir maka semakin besar penyimpangan jarum yang terjadi.

3) Ohmmeter / Ohm Meter
Ohm meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur hambatan listrik yang merupakan suatu daya yang mampu menahan aliran listrik pada konduktor. Alat tersebut menggunakan galvanometer untuk melihat besarnya arus listrik yang kemudian dikalibrasi ke satuan ohm.
Prinsip kerja Ohmmeter : Telah diketahui bahwa tahanan arus listrik suatu benda baru dapat diukur bila dialirkan arus listrik ke benda tersebut. Pada Ohmmeter prinsipnya adalah benda dialiri listrik dan diukur tahanan listriknya. Sedangkan pada Ampermeter, yang mengukur besar kuat arus, tidak diperlukan sumber arus listrik karena sumbernya adalah benda yang diukur tersebut.
Hambatan